Paskibra merupakan ekstra yang telah Icha pilih semenjak ia duduk di bangku SMK. Semenjak SMP Icha memang suka dengan ekstra ini. Dimanapun ada perlombaan paskibra Icha pasti datang untuk melihat. Tanggal 24 Desember 2011, sekolah Icha mengadakan gastra untuk semua ekstra lapangan. Pada hari itu para alumni paskibra tempat sekolah Icha datang untuk melihat. Karena saat itu Icha masih junior, jadi dia belum begitu kenal dengan para alumninya. Setelah 4 hari gastra, akhirnya semuanya kembali ke rumah masing-masing. Saat sudah tiba di rumah Icha langsung mandi, setelah itu Icha membuka HP lalu online facebook. Di facebook, Icha mendapat pesan dari seorang yang mungkin tidak asing bagi dia. Karena orang tersebut merupakan kakak alumni di paskibra, namanya kak Tama. Satu minggu setelah itu kak Tama bilang ke Icha kalau dia suka sama Icha, dan tanpa pikir panjang Icha pun menerima ajakan kak Tama untuk pacaran. Padahal Icha tau kalau kak Tama sedang kuliah di salah satu Universitas ternama di negeri ini yaitu Universitas Indonesia. Bulan Februari 2012 Icha dan teman-teman paskibra mengikuti sebuah perlombaan se Jawa-Bali. Saat perlombaan, banyak kakak-kakak alumni yang datang melihat, tapi kak tama tidak bisa hadir karena jadwal kuliah yang begitu padat. Setelah selesai tampil, Icha berdiri di sebuah tangga dan ada seorang kakak yang meemani dia berdiri yaitu kak Dimas. Kak Dimas adalah teman seangkatan kak Tama saat ekstra dulu.Dari sini Icha mulai dekat dengan kak Dimas, apalagi semenjak kak Dimas minta no HP Icha. Mereka hampir setiap hari smsan. Menginjak usia pacaran yang ke 6 bulan hubungan Icha dan kak Tama mulai renggang. Entah karena apa mereka akhirnya memutuskan untuk berpisah. Setelah berpisah dari kak Tama Icha lebih sering murung dan tak peduli dengan dunia sekitar lagi. Semenjak itu hanya kak Dimas yang membuat Icha tersenyum dan ceria kembali. Tanpa sadar ternyata Icha menyimpan rasa suka pada kak Dimas, tetapi dia tidak pernah menyadari itu. Sampai pada bulan Oktober Icha mulai berpacaran lagi dengan temannya dari sekolah lain selama 2 bulan. Semenjak putus dengan temannya itu, Icha semakin menyadari kalau orang yang dicintainya itu adalah kak Dimas, bukan orang lain. Kakak yang telah lama memberi perhatian lebih pada dirinya. Icha ingin sekali mengatakan semua perasaannya kepada kak Dimas, tetapiIcha tak mempunyai keberanian untuk melakukan itu semua. Minggu, 13 Januari 2013, Icha minta tolong kak Dimas untuk mengantarnya ketemu teman prakerinnya. Selain bertemu teman prakerin, Icha dan kak Dimas menikmati momen-momen berharga itu dengan mengelilingi kota Kediri. Waktu itu sangat berarti sekali bagi Icha, karena itu pertama kalinya dia bisa jalan- jalan bareng sama kak Dimas, orang yang sangat ia cintai. Sebenarnya saat itu Icha ingin sekali mengungkapkan perasaannya, tetapi dia tidakmampu. Icha benar-benar tersiksa dengan semua itu. Setiap hari hanya kak Dimas yang ada dalam pikirannya. Sampai- sampai untuk makan pun dia tak nafsu. Beberapa bulan kemudian, kak Dimas mengajak Icha utuk jalan-jalan. Dan saat itu kak Dimas mengatakan kalau dia suka sama Icha. Dengan wajah yang berseri-seri Icha melonjakkegirangan, karena pertanyaannya selama ini telah terjawab. Betapa bahagia diri Icha karena cintanya selama ini tidak hanya bertepuk sebelah tangan. Penantiannya telah berakhir dengan bahagia. Akhirnya Icha dan kak Dimas telah resmi menjadi sebuah pasangan kekasih yang bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar